5 hal Berbahaya Ketika Kencing sembari Berdiri

loading...
loading...

Dalam menjalani setiap rutinitas hidup, Memanglah manusia sudah ditata oleh beragam norma yang ada, yang salah satunya ketika buang air kecil atau kencing. Di mana rutinitas ini telah menjadi hal yang perlu dikerjakan oleh tiap-tiap insan untuk keluarkan sisa-sisa air yang telah tidak dipakai lagi untuk tubuh. Tetapi kadang-kadang masih tetap beberapa orang, terlebih golongan pria yang buang air seni mereka dengan menerapkan norma yang kurang pas. Yang mana melakukan rutinitas buang air kecil atau kencing dengan berdiri, hingga dapat menyebabkan efek buruk untuk kesehatan tubuh. Hal demikian memang seperti itu adanya bila dibanding dengan buang air seni sambil jongkok. 

Dan butuh anda kenali, bahwa kencing atau buang air kecil dengan posisi jongkok akan dapat mempunyai dampak positif, yang tentu lebih membuat lancar dalam sistem pembuangan air seni dalam tubuh. Serta demikian sebaliknya, bahwa buang air kecil sembari berdiri jadi akan dapat berdapak buruk untuk tubuh anda. Dan inilah 5 efek buruk apabila buang air kecil atau kencing sembari berdiri. 

1. Air seni yang keluar tak bisa maksimal 

Dalam sistem pembuangan air kecil sembari berdiri, maka air seni yang keluar tak dapat optimal. Kenapa bisa demikian….?, Hal demikian lantaran kandung kemih tak bisa tertekan, hingga dari situ akan jadikan air seni yang keluar tak sempurna. Yang mana tak ada dorongan yang bisa keluarkan air seni itu dengan cara sempurna. Dari situ nanti akan menyebabkan masih ada sisa air seni pada kendung kemih. Berbeda apabila anda buang air kecil dengan posisi jongkok, jadi kandung kemih dapat tertekan serta sistem pembuangan air seni dapat jalan dengan sempurna. 

2. Tak bisa buang gas racun dalam tubuh 

Perlu anda kenali, bahwa ketika kencing dengan berdiri, biasanya memanglah jarang diikuti dengan buang gas dalam tubuh. Di mana gas itu adalah gas racun yang semestinya harus dibuang dari dalam tubuh. Berbeda dengan buang air kecil sembari jongkok, maka umumnya akan dibarengi dengan pembuangan gas, Hingga gas racun dalam tubuh dapat dibuang berbarengan air seni dalam tubuh. 

3. Bisa menyebabkan penyakit 

Pembuangan air seni dalam tubuh dengan cara berdiri, dapat pula menyebabkan penyakit yang tidak terduga. Hal demikian lantaran masih tetap ada sisa air seni pada kandung kemih dan gas racun dalam tubuh, Yang mana bisa jadikan tubuh terkena penyakit tanpa anda duga. Dengan hal tersebut, sisa air seni dan gas racun memang semestinya dapat dikeluarkan dengan cara optimal dari tubuh. Bila pembuangan urin serta gas itu tak optimal, jadi dapat memberi efek buruk, walau dalam periode panjang. Tidak sama apabila anda membuang air kecil sembari jongkok, jadi seluruhnya air seni serta gas dapat keluar dengan cara optimal, serta akan tidak menyebabkan penyakit untuk tubuh. Alhasil, kesehatan tubuh anda dapat terus senantiasa terbangun dengan baik dan sehat. 

4. Menyebabkan kencing batu 

Perlu anda kenali bahwa kencing berdiri akan dapat menyebabkan kencing batu. Hal demikian karena air seni yang masih tetap tersisa dalam kandung kemih terlalu lama, akan dapat mengkristal serta mengakibatkan terjadinya kencing batu. Sehingga hal demikian sebaiknya dapat diwaspadai supaya ketika anda membuang air kecil, bisa memakai cara yang pas yakni dengan jongkok. 

5. Bisa terkena najis/Mengganggu kesucian 

Selain beresiko buruk pada kesehatan anda, kencing dengan berdiri juga beresiko pada kesucian anda. Hal itu karena air seni yang tersisa di kandung kemih dari kencing berdiri ini, akan bisa keluar tanpa ada anda sadari ketika lakukan aktifitas/gerakan tubuh. Sehingga otomatis air seni yang keluar itu mengenai pakaian, serta dari situ akan menyebabkan najis ketika anda berkeinginan untuk sesuci. Oleh karenanya, sebaiknya anda dapat memakai norma yang pas dalam membuang air kecil, yakni dengan posisi jongkok akan dapat mengoptimalkan sistem pembuangan air seni tersebut .

Semoga bermanfaat, dan jangan lupa dishare ya...?
loading...

Subscribe to receive free email updates: