loading...
loading...
Kalembak atau Klembak adalah jenis tumbuhan yang lebih di kenal juga sebagai penghasil obat serta parfum. Akar klembak menjadi komponen dalam rok*ok " klembak menyan " yang populer dikalangan masyarakat menengah kebawah di Yogyakarta serta Jawa. Tanaman klembak suka pada daerah berhawa dingin sehingga umumnya di tanam didaerah dataran tinggi.
Rasa dari tumbuhan ini pahit dan bersuhu dingin. Kandungan dalam klembak ini, salah satunya akar dan daun memiliki kandungan flavonoida, akar memiliki kandungan glikosida dan saponin, sedangkan daunnya memiliki kandungan polifenol.
Bekerja pada daerah tubuh bagian perut, hati, limpa, usus besar, perikardium, saluran pencernaan serta jantung. Mampu menyembuhkan dan membersihkan panas, sembelit, diare, demam, berkeringat banyak, ditensi awal, rasa sakit perut, disentri, darah dalam tinja, wasir berdarah, mimisan, hematemisis, mata merah, melancarkan stagnasi darah, amenorea, concretions perut, nyeri panggul, hematoma, trauma, abses usus, mendetoksifikasi dan desinfektan, untuk luka bakar, luka, dan exanthemas.
Bagian yang digunakan akar kelembak dan rhizoma (temu lawak) kering. Dosis 5-12 gram standar 2 gram. Efek obat bergantung pada waktu memasak, bila didihkan selama kurang dari 10 menit menurunkan efek pencahar.
Efek fisiologi mengakibatkan gangguan hiperaldosteronisme, penghambatan motilitas usus dan analgesik serta antiinflamasi. Keracunan ditandai dengan timbulnya kram perut. Jangan gunakan selama masa menyusui (dieksresikan dalam ASI), saat menstruasi, postpartum atau pada anak kurang dari 12 tahun. Kontraindikasi kekurangan Qi dan darah, kekurangan limpa dingin, postpartum, dan menyusui. Penggunaan selama kehamilan tidak diijinkan karena efek pencahar bisa mengakibatkan kontraksi rahim.
loading...