loading...
loading...
Dalam pengetahuan medis, kaki bengkak biasanya dikarenakan oleh edema atau ada penumpukan cairan pada tubuh, tepatnya di kaki. Pembengkakan pada kaki di pengaruhi oleh keadaan kesehatan seseorang. Penderita penyakit ginjal serta jantung biasanya akan alami pembengkakan kaki.
Berikut beberapa hal yang mengakibatkan kaki bengkak :
Limfedema.
Kondisi medis akibat masalah pada pembuluh getah bening yang menghalangi peredaran cairan pada kaki. Mengakibatkan cairan menumpuk serta membuat kaki bengkak.
Cedera.
Pembengkakan pada kaki dapat berlangsung lantaran cedera pada kaki serta pergelangan kaki. Saat pergelangan kaki cedera atau salah melangkah, ligamen (suatu pita fleksibel yang menghubungkan tulang dengan tulang) akan merenggang melampaui batas normal. Hal itu mengakibatkan kaki bengkak.
Kehamilan.
Kaki bengkak pada wanita hamil yaitu hal yang normal. Hal semacam ini terjadi lantaran pembuluh darah besar di pangkal paha menerima tekanan dari bayi dalam kandungan yang tubuhnya semakin membesar. Itu penyebab di bulan-bulan paling akhir kehamilan biasanya akan terjadi pembengkakan kaki.
Tetapi, kaki bengkak pada wanita hamil terus harus diwaspadai, terlebih bila betis juga turut membengkak serta meninggalkan lekukan saat ditekan. Bila keadaan ini terjadi di trimester ketiga kehamilan, ada kemungkinan Anda mengalami preeklamsia.
Selain itu, Anda juga perlu waspada bila pembengkakan cuma terjadi pada satu kaki serta betis memerah. Ini dapat jadi tanda-tanda ada gumpalan darah di pembuluh darah.
Infeksi.
Kaki bengkak disebabkan infeksi seringkali dihadapi oleh pasien diabetes serta yang mempunyai permasalahan saraf pada kaki. Jadi, bila Anda menderita penyakit itu, Anda perlu betul-betul memperhatikan keadaan kaki, terlebih saat terjadi lecet dan luka.
Pembekuan darah.
Pembekuan darah di pembuluh darah pada kaki akan menyebabkan aliran darah dari kaki ke jantung terhambat. Penumpukan darah beku dapat menyebabkan kaki bengkak.
Mengidap penyakit.
Kaki bengkak dapat mengindikasi bahwa seorang menderita penyakit ginjal, jantung atau hati. Saat ginjal terganggu atau tak dapat menggerakkan fungsinya dengan baik, cairan bisa menumpuk di kaki yang menyebabkan pembengkakan.
Insufisiensi vena.
Kaki bengkak bisa jadi tanda-tanda awal Anda alami insufisiensi vena, yakni keadaan ketika darah tak dapat bergerak naik dari pembuluh darah di kaki ke jantung. Hal semacam ini menyebabkan pembengkakan pada kaki. Bila tak ditangani, keadaan ini bisa mengakibatkan borok kulit, infeksi, dan perubahan kulit.
Efek samping obat.
Sebagian obat dapat mengakibatkan kaki bengkak salah satunya obat diabetes, obat antiinflamasi non-steroid, obat antidepresan, obat steroid, obat untuk tekanan darah, serta pemakaian alat kontrasepsi o r al.
Penyebab lainnya.
Wanita yang tengah dalam siklus menstruasi mungkin saja dapat mengalami kaki bengkak. Selain itu, berdiri terlampau lama, mengendarai mobil atau melakukan perjalanan dengan pesawat kurun waktu lama dapat juga jadi aspek penyebab pembengkakan pada kaki.
Tips Mengatasi Kaki Bengkak
Ada cara-cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi resiko terjadinya pembengkakan pada kaki.
- Turunkan berat badan bila berlebihan.
- Kompres dengan es batu yang dibalut handuk.
- Anda dapat berbaring lalu angkat kaki ke atas.
- Kurangi konsumsi garam.
- Gunakan stoking kompresi.
- Hindari terlampau lama berdiri.
- Lakukan olahraga ringan yang menggerakkan kaki.
- Hindari menggunakan pakaian yang terlampau ketat, terlebih di bagian paha.
Jika pemicu kaki bengkak karena efek samping obat-obatan, jangan langsung berhenti mengonsumsinya tanpa seizin dokter. Anda dapat menemui dokter kembali untuk meminta alternatif obat.
Jika dengan beberapa cara itu keadaan kaki Anda tak kunjung membaik atau justru jadi tambah kronis, Anda bisa konsultasi ke dokter.
Sumber : http :// www. alodokter. com
loading...