loading...
loading...
Hampir semua perokok akan menyampaikan saat yang paling nikmat untuk menyalakan sebatang rokok yaitu sesaat sesudah makan. Asap rokok akan mengepul semakin banyak serta terasa lebih nikmat terlebih bila di nikmati sembari duduk-duduk enjoy di teras rumah.
Pada intinya kebanyakan orang setuju bahwa merokok tak baik untuk kesehatan namun apa yang dokter dan beberapa ilmuwan mewanti-wanti secara khusus yaitu bahaya merokok setelah makan, dan melalui artikel Globalsolusiherbalkali ini kita akan membahasnya secara khusus.
Yaitu Lanre Alege, seseorang apoteker berkebangsaan Nigeria dari Universitas Ilorin Teaching Hospital mengemukakan bahwa satu batang rokok yang dihisap setelah makan sama bahayanya dengan merokok 10 batang sekaligus di waktu normal.
Merokok sesudah makan 10 kali lipat bahayanya, waspadalah
Menurut Alege, waktu makan dan sesudahnya terjadi lonjakan aliran darah dalam jumlah besar pada pembuluh terlebih di saluran pencernaan. Bila anda merokok sesudah makan maka zat beresiko dalam rokok turut terserap dengan cara sempurna serta dalam jumlah yang banyak didalam aliran darah tersebut .
Hal semacam ini sudah pasti meningkatkan aspek resiko berkali-kali lipat. Organ-organ dalam tubuh seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru hingga otak akan alami kerusakan yang jauh lebih cepat dari pada kemampuannya untuk meregenerasi beberapa sel tubuh.
" System pencernaan bekerja maksimal waktu kita tengah makan. Bila kita merokok sesudah makan maka oksigen dalam darah akan berikatan dengan nikotin serta mengalir lebih cepat didalam tubuh hingga lebih mudah diserap oleh organ badan yang lain, " tutur Alege.
Beberapa ilmuwan memperingatkan bahwa merokok sesudah makan secara dramatis akan tingkatkan resiko kanker usus serta kanker paru-paru. Bila memang tak dapat menahan hasrat merokok, untuk kesehatan anda coba untuk merokok paling tidak minimum 20 menit sesudah makan.
Merokok beresiko untuk kesehatan namun merokok setelah makan jauh lebih berbahaya. Silakan berbagi info penting ini pada teman anda yang perokok.
loading...