loading...
loading...
TOLONG SEBARKAN | MENGERIKAN!! AWAS BEREDAR.! WAJAH WANITA INI RUSAK
GARA GARA PILIH YANG MURAHAN
Kosmetik palsu mengandung beberapa bahan kimia yg tak terjamin keamanannya. Beberapa produsen kosmetik palsu bahkan juga ada yang memberikan zat berbahaya serta tidak semestinya digunakan manusia. Dari mulai cat tembok, pewarna tekstil sampai merkuri.
" Lipstik ada yang gunakan rhodamine. Bila yang bentuk krim atau salep, ada yang menggunakan bahan salep yang biasa dijual di toko kimia tetapi tidak ada isinya (kandungan bahan aktif), " jelas Kepala Pusat Info BPOM Reri Indriani saat diwawancara Wolipop di Pacific Place Mall, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat.
Penggunaan bahan kimia beresiko secara terus-menerus pasti bisa mengakibatkan efek negatif pada kulit. Reri menerangkan, bahaya kosmetik palsu dapat langsung terasa dalam waktu singkat terutama untuk yang mempunyai kulit sensitif.
" Bahaya ringannya apabila secara fisik langsung kelihatan perubahan seperti mengelupas dan merah, " papar Reri.
Sedang bahaya seriusnya bisa menyebabkan gagal ginjal hingga kanker.
" Lantaran ada beberapa zat yang memang tidak boleh, seperti untuk cat tembok. Tekstil. Tubuh di beri seperti itu, meskipun bukan ditelan tetapi apabila terus-menerus dipakai akan terserap oleh badan melalui kulit, " katanya.
Agar terlepas dari pembelian kosmetik palsu, Reri mereferensikan untuk melakukan pengecekan dahulu sebelum berbelanja. Satu diantara caranya dengan mengecek daftar product yang teregistrasi, atau sudah peredarannya oleh BPOM melalui website resminya pom. go. id.
Belilah di tempat resmi seperti supermarker, hypermarket atau drugstore terpercaya. Walaupun belum bisa di jamin keasliannya 100 persen, menurut Reri sarana resmi sangat kecil kemungkinannya untuk menjual kosmetik palsu atau ilegal.
" Tdk seperti bila di warung atau gerobak, " tukasnya
loading...