Walaupun terlahir dengan kepala terbalik, pria ini bisa sukses jadi akuntan

loading...
loading...
Setiap manusia pasti ingin dilahirkan dengan tubuh yang normal tanpa mempunyai kekurangan fisik satu pun. Dengan arah supaya dapat melakukan aktivitas dengan leluasa dan bisa lakukan apa pun yang dikehendaki. Tetapi tidak ada satu pun bayi yang bisa memilih akan terlahir dalam keadaan bagaimana. 

Bila sebenarnya ada pula bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat. Sama seperti yang dihadapi oleh Claudio Vieira de Oliveira (37). Pria asal Monte Santo, Brasil ini terlahir dengan leher terlipat ke belakang. 

Keadaan ini membuatnya harus melakukan hidup dengan posisi kepala terbalik. Bahkan, ia juga mempunyai kaki yang tidak sempurna serta ke-2 tangannya yang hampir tidak berfungsi. Ditambah lagi, waktu baru lahir para dokter merekomendasikan pada ibunya supaya berhenti memberinya makan karena para dokter yakin bahwa peluang Claudio untuk bertahan hidup begitu tipis. 

 " Semua orang menyampaikan Claudio akan meninggal lantaran waktu lahir dia susah bernapas. Beberapa orang bahkan juga menyampaikan Claudio tidak usah di beri makan karena dia sudah sekarat, " tutur Maria Jose, ibu Claudio. 

Di dalam keterbatasannya, tidak membuat Claudio patah semangat terlebih menyerah pada semua kekurangannya. Dapat dibuktikan, ia bisa bertahan hidup sampai sekarang dan sukses menuntaskan pendidikannya sebagai akuntan di Universitas Negeri Feira de Santana dan berhasil jadi seseorang pembicara publik. 


 " Mulai sejak kecil, saya selalu menyukai untuk menyibukkan diri dengan beragam hal dan bekerja. Saya tidak suka tergantung sepenuhnya pada orang lain, " kata Claudio, seperti diambil dari mirror. co. uk, Selasa (17/5). 

Hingga saat ini Claudio tetap melakukan semua aktivitasnya sendiri. Dari mulai belajar menyalakan televisi, menjawab telephone, menyalakan radio, sampai memakai internet dan computer. Terlebih waktu masih berstatus mahasiswa, Claudio dituntut untuk bisa menjalankan alat-alat elektronik seperti computer untuk mendukung aktivitas pendidikannya. 

Lalu bagaimana Claudio mengerjakan semua itu? 

Dia mengetik dengan memakai bolpoin yang digigit, mengoperasikan telephone dan mouse computer memakai bibirnya, dan memakai sepatu khusus yang membuatnya bisa berjalan-jalan keliling kota. Kesuksesan yang dicapai Claudio juga tidak terlepas dari keteguhan sang ibu yang tidak mau dengarkan perkataan orang-orang dan tetap membesarkan Claudio sama juga dengan orang lain. 



 " Kami tidak pernah berusaha merubah tubuhnya dan selalu menginginkan dia lakukan banyak hal normal seperti orang lain, " lanjut Maria Jose. 

Keyakinan yang kuat dan cara mendidik Maria yang penuh kasih sayang membuat Claudio tumbuh dengan rasa percaya diri dan tidak pernah malu dengan dirinya sendiri. " Waktu berumur delapan tahun, Claudio yang awalnya selamanya digendong ke mana-mana mulai jalan dengan lututnya, " kenang Maria. 

Akibatnya, keluarga Claudio juga jadi harus mengganti lantai rumah hingga Claudio bisa berjalan didalam rumah tanpa harus melukai dirinya sendiri. Tidak cuma itu, semua tempat dirumah, stop kontak, dan lampu harus di buat lebih rendah untuk menyesuaikan dengan keadaan fisik Claudio hingga ia bisa melakukan semua tanpa bantuan orang lain. 

Mengingat Claudio tidak bisa memakai kursi roda karena keadaan fisiknya yang tidak biasa, sehingga susah baginya untuk menjadi mandiri diluar rumah. Tetapi ia memohon pada ibunya supaya tetap diizinkan untuk pergi ke sekolah dan belajar dengan anak-anak lain. Karena kemauannya yang keras, sang ibu juga pada akhirnya menuruti keinginan tersebut . 



Tekad Claudio yang keras juga yang membawanya jadi motivator ulung yang memberikan inspirasi banyak orang. " Saat ini semakin mudah menghadapi publik. Saya sudah tidak memiliki ketakutan dan saya bisa katakan, saya profesional, pembicara publik internasional, dan saya memperoleh undangan untuk bicara dari semua dunia, " tambah Claudio bangga. 

Kisah Claudio membuktikan bahwa keberhasilan yaitu milik semua orang dan tidak selalu dimiliki oleh orang yang terlahir sempurna.
loading...

Subscribe to receive free email updates: