Nikah Bukan Sekedar Pingin, Tapi Siap ! yang Belum Nikah Baca ini Sebentar ya

loading...
loading...
Global herbal solusi, Ada yang menikah cuma karena ingin ada tempat ngobrol. Yakin cuma karena ingin ngobrol? obrolan saat ini kan digantiin gadget? Ada yang menikah sebatas ingin ada yang masakin. Yakin pengin ada yang masakin? Warung nasi di pengkolan masih banyak? 

Ada yang menikah karena ingin ada yang mijit jika capek. Helo, itu istri apa tukang pijat ya? Ada yang menikah cuma ingin ada yang ngasih uang jajan. On-line shop, penggiatnya banyak ibu dan bujangwati. Ada yang menikah supaya ada yang boncengin jika ada pertemuan. Owh gitu? Jadi suami itu mirip tukang ojek ya? Ada yang menikah katanya ingin biar tidak disebut jomblo ngenes. Yakin? Trus apa nanti jika nikah tidak bakalan ngenes? 

Nikah Bukan Sekedar Pingin, Tapi Siap ! yang Belum Nikah Baca ini Sebentar ya
Menikah itu Harus Siap Lahir Batin Bukan Sekedar "Pingin"


Saya tidak menyampaikan alasan teman-teman yang di atas tadi 'salah', tetapi itu prinsip menikah yang 'lemah'. Memang mungkin saja ada sebagian yang menikah dengan sebagian alasan di atas, trus pada akhirnya bisa abadi sampai sekarang. Namun pasti " mempersiapkan " akan jauh lebih baik, dari pada " tidak dipersiapkan ", akan berkesan terburu-buru, kebelet dan semacamnya. 

Jadi, bila prinsip menikah masih seperti dicontohkan di atas tadi, perlu diperbarui dengan prinsip yang lebih kuat. Tidak salah, namun itu lemah. sebab jika cuma " karena itu ", maka setelah " karena itu " -nya terwujud, ya artinya sudah, selesai. Bukan, bukan begitu pernikahan. Sebab pernikahan itu bukan hanya sekedar " pengin " saja, namun karena kita " butuh " serta " siap ". Maka dari itu orang yang miliki prinsip menikah, sesungguhnya ta'aruf itu dikomitmenkan/di azamkan untuk menikah, not for trial. 

Orang yang komitmen menikahnya lemah, cenderung akan " mempermainkan " ta'aruf atau khitbah, hati-hati saja. Walau sebenarnya ta'aruf semestinya diserahkan bukan karena hanya sekedar " pengin " menikah, namun karena memang telah siap menikah. Mudah-mudahan sahabat-sahabatku, ikhwan-akhwat terlepas dari miskin komitmen menuju pernikahan.
loading...

Subscribe to receive free email updates: