Wow Sungai biru ajaib di Raja Ampat bikin heboh

loading...
loading...
Raja Ampat masih menaruh keajaiban alam yang belum kita ketahui. Satu diantaranya yaitu sungai berair biru jernih bak kristal kaca. Indah betul! 

Warabiae, begitulah namanya dalam bhs lokal setempat. Mungkin saja nama ini masih sedikit asing di telinga traveler, lantaran destinasi ini memanglah belum sepopuler gugusan pulau Painemu atau Wayag, yang jadi ikonnya Raja Ampat. 

Kalibiru alias Warabiae
Namun bila bicara masalah keindahan, jelas destinasi yang juga dikatakan sebagai Kalibiru ini tak kalah indahnya. Perbedaannya cuma permasalahan letak saja, yang satu ada di laut, sementara satunya ada di dalam hutan. 

Kalibiru ini letaknya ada nun jauh di pedalaman Raja Ampat. Lokasi tepatnya cukup tersembunyi, dibalik rimbunnya hutan yang masih belum terjamah manusia. detikTravel bertandang ke Kalibiru pada Senin (17/10/2016) di sela-sela meliput acara Festival Pesona Raja Ampat 2016. 

Dari Teluk Mayalibit, perjalanan ditempuh dengan memakai speedboat berkapasitas kurang lebih 10 orang. Selama lebih kurang 1 jam melalui beberapa pulau, pada akhirnya kami sampai pada suatu muara sungai. Pemandu kami yang bernama Marcis Daman juga memberitahu, kami sedikit lagi sampai. 

Setelah melalui muara sungai yang cukup dalam, speedboat pada akhirnya menepi dikarenakan air sungai mulai dangkal. Pace Marcis, lantas turun untuk membantu menambatkan kapal. Kami juga ikut turun. 



Rasa kecewa cukup menyeruak didalam dada, karena Kalibiru yang ada di depan mata kami tak seperti yang ada didalam bayangan. Tetapi mendadak perkataan Pace Marcis membuyarkan kekecewaan kami. 

 " Kalibiru bukan itu, masih jalan kaki lagi masuk hutan. Tak jauh sudah, " kata Pace Marcis. 

Kami juga ikuti kemana kaki Pace Marcis melangkah. Sembari jalan, Pace Marcis bercerita mengenai destinasi Kalibiru ini. Marcis termasuk juga orang pertama yang turut survey ke destinasi ini. Oleh Dinas Pariwisata Raja Ampat, dia serta team diminta untuk bikin jalan dari pasir serta batu supaya mempermudah wisatawan trekking ke Kalibiru. 

 " Jalan pasir serta batu ini kami yang buat. Didalam ada juga tempat untuk turis bisa kemping, bisa buat api unggun, " cerita Marcis. 

Sesudah trekking kurang lebih 30 menit dari muara sungai sampai masuk ke hutan, tibalah kami di Kalibiru yang disebut Marcis. Benar saja, Kalibiru ini betul-betul indah. Airnya biru jernih bak kristal, sampai dasar sungainya pun terlihat! Keindahannya bikin heboh kami yang baru pertama kali melihatnya. 

Kalibiru ini membuat satu kolam alami yang mempunyai kedalaman sekitaran lebih kurang 5 mtr.. Birunya kolam ini betul-betul menggoda kami untuk menceburkan diri ke dalamnya. Sayang, keadaan tak sangat mungkin untuk berbasah-basahan. 



Untuk mengobati kekecewaan, pada akhirnya kami juga langsung keluarkan kamera serta mengambil photo sampai puas. Lumayan, sebagai masa lalu serta bukti kalau kami pernah kesini. 

Sesungguhnya, dari sumber mata airnya, Kalibiru ini tak seutuhnya berwarna biru. Cuma ketika waktu masuk ke kolam, dibagian kolamnya, lalu sedikit sesudah kolam saja yang berwarna biru. Selebihnya bening jernih, seperti air biasa. 

Hebatnya Indonesia, keajaiban alam seperti ini dapat juga traveler temui di Danau Labuan Cermin di Berau, atau Danau Kaco di Taman Nasional Kerinci Seblat. Yang jadikan destinasi Kalibiru ini khusus yaitu lokasinya yang ada di Raja Ampat, Papua. 

Kalibiru alias Warabiae jadi bukti, bahwa tidak cuma bawah lautnya saja yang juara, isi hutan Raja Ampat pun tidak kalah istimewa. Kalibiru semakin menegaskan Raja Ampat yaitu seperti kepingan surga yang jatuh di Bumi.

loading...

Subscribe to receive free email updates: