Aksi Pria Memanjat Penangkal Petir Ini Bikin Heboh

loading...
loading...
Seorang pria bernama Wahid Suryono (29) warga Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang, mencoba bunuh diri dengan naik penangkal petir di atap toko tiga lantai. Foto-foto/Istimewa Basarnas


SEMARANG - Seorang pria bernama Wahid Suryono (29) warga Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang, mencoba bunuh diri dengan naik penangkal petir di atap toko tiga lantai. Setelah pernah berjam-jam bertahan, pria itu pada akhirnya berhasil dievakuasi petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang serta tim SAR gabungan. 



Tindakan penyelamatan itu menegangkan dan pernah membuat heboh. Sebab, semua bujuk rayu tim SAR tidak berhasil hingga diduga sudah lemas, pria itu terjatuh. Mujur, petugas SAR yang sudah bikin serangkaian antisipasi dapat menangkapnya. Insiden terjadi Senin (17/10/2016) jam 23. 20 WIB di gedung tiga lantai Jalan Sriwijaya, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. 

 " Wahid telah bergelantungan di penangkal petir sejak jam 21. 00 WIB (Senin), " ungkap Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawarry Agustianto.



Penjaga toko tiga lantai itu, Heri Ghufron, menyebutkan Wahid telah mondar-mandir di sekitar lokasi mulai sejak siang. Pernah tidur di emperan toko, minta minum di warung dekat lokasi. 

 " Setelah diberi, langsung menyeberang masuk asrama polisi dan mendadak udah diatas, " sambung Heri. 

Personel Basarnas Kantor SAR Semarang, Nyoto Purwanto, menyampaikan pernah membujuk korban untuk turun dengan menawarkan rokok serta minuman, tetapi tidak berhasil. 

 " Tim kami posisikan mengelilingi kubah toko, tempat penangkal petir. Tim lengkap dengan tali serta perlengkapan safety untuk antisipasi apabila korban melompat, " ungkap Nyoto. 



Ternyata prediksi petugas SAR benar. Disangka kelelahan, pegangan tangan Wahid terlepas dan terjatuh. Tim di bawahnya yang sudah berjaga di sekitaran atap kubah, berhasil menangkap korban. 

Wahid pada akhirnya berhasil dievakuasi dari atap, dibawa tim turun setelah itu dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk pemeriksaan medis.

loading...

Subscribe to receive free email updates: